Rabu, 16 September 2009

PUISI KARYA SISWA-SISWI KSLAS XII IPS 5

Pembaca yang baik. Puisiku ini adalah cermin suara hatiku, tentang getar-getar hidup dalam geloranya. Jiwa dan semangatku bergaung manakala menatap lekuk-liku jiwa berjiwa, hidup dan kehidupan ini. Sisi hati nurani sebagai insan sosial membawaku harus bicara, menyuarakan relung hati dala gema-gema kata bermakna.

44 komentar:

Elisabeth Silvia XII IPS 5 mengatakan...

Nama : Elisabeth Silvia
Absen : 08


Buktikan Kita Bisa

Wahai...
Seluruh pemuda-pemudi Indonesia
Mari...
Kobarkan api semangatmu
Untuk memberi bukti Kalian cinta tanah air
Cinta Indonesia

Buktikan...!
Karena selama ini harkat dan martabat Bangsa ini tlah diinjak-injak
Buktikan...
Kita masih punya martabat
Kita masih memiliki smangat perjuangan
Jangan mau kita dicemooh Bangsa lain...!

Hai pemuda-pemudi
Buatlah Bangsa Indonesia terpandang
Jadikan Negeri ini baik adanya
Kembangkan sgala tradisi
Lawan sgala bentuk "kuman-kuman" yang tinggal di Negeri ini
Buktikan jikalau kita mampu...
Karena sampai akhir hayat Indonesia tetap menjadi tanah kelahiran kita

----------------------------------

Perhatikanlah Mereka

Dunia terkadang kejam
Terhadap mereka yang papa
Terhadap mereka yang cacat
Terhadap mereka yang miskin

Kenapa hanya karena hal itu dapat menjadikan perbedaan???
Apakah kita juga tak kejam dengan mereka???
Munafik jika jawaban kita "Tidak"

Rasa kasihan yang timbul dari batin saja tak cukup mengurangi beban mereka
Rasa ingin membantu dalam materi pun tak cukup
Mereka membutuhkan rasa bahagia
Karena mungkin mereka tak pernah merasakan hal itu
Mereka hanya bisa merasakan kesedihan yang mendalam

Tidur dialas kertas koran
Rumah hanya beratap kardus
Apa yang kita rasakan jika posisi kita terbalik???
Sedih dan penuh perjuangan hidup sama seperti mereka

Bencana yang menimpa mereka serasa tak kunjung henti
Kebutuhan hidup yang meningkat semakin mencekik mereka
Mereka serasa diabaikan
Tak di perdulikan

Berilah mereka kesempatan berkarya
berilah mereka kesempatan berbicara
Jangan abaikan mereka
Karena dari mereka Dunia berwarna

S. Seto mengatakan...

Nama: Stefanus Seto H.
Absen: 35


Serunai Tiga Rima

Dewi hutan
Dewi tanah
meniup serunai
di gunung tak berpuncak
bersahutan
tiga rima berjenjang
jangan tertinggal jejak
bayimu
mudamu
tuamu
para tua-tua dan penyembuh
memojok di setiap ufuk
bersama roh
masa kelam
di waktu tak beralas
Dari Timur ke Barat
sejauh apa hembusan serunai
pertempuran melihat dunia
tak berkesudahan
dengan pribadi memecah belah
anak lelaki harus bertelanjang
di savana tak berlangit
para gadis menari di atas air
melantunkan rima-rima
kesuburan
Dewi bersendu memanggil
dari pokok-pokok
kesengsaraan
para jiwa
di dalam benih
harus mengikut angin
yang tak bersemilir di bawah pohon
untuk pemenuhan
dan bermeditasi
pelepasan tiga rima
pada penghadapannya.


-----------------------------------


Kamboja Merah

"Kucium
mamakmu, nenekmu
dan perawanmu
kekasih"
Atas nama darahku
dan pasakku yang tegak.
Lampiran selendang maya
di selangkang
pemadu kelana
di atas persembahan
seribu pisau menusuk
vagina kemesraan

Beduk yang berdentum
nyanyian gereja
sorak sorai
dupa penyerahan
sayu-sayu
menyusup spermaku

"Gugur gugur
jelentik kamboja
dalam keranda mayat
bantalan nisan
kudusmu"
tak segan terjilat
aroma peluh
menjalar pada turun-turunmu
anak jalang-jalangmu
kenistaan di bawah
sajadah
lumatan bibir merah-merahmu
cumbu-cumbuan
mengiris
darah perawan
melumer merah.

Olivia Osey mengatakan...

Nama :Olivia Osey
Absen: 26


Seorang yang Sempurna

Saat ku melihatmu, kian tersentuh
Jantung seakan berlomba dengan kehadiran dirimu dihatiku
Nyaman ku rasa saat berada di dekatmu
Ingin ku lukis wajahmu di langit agar bisa selalu kupandang
Hari-hari saat bersamamu, bagai surga bagiku.

Oh Tuhan...
Jangan pisahkan aku dengannya
Jangan jadikan ini sebuah fatamorgana untukku
Walau dia bukan jodohku, jadikanlah aku teman hidupnya
Berikanlah sisa waktuku untuknya, untuk selalu berada di sisinya hingga nafasku yang terakhir.


Kan ku buat dia bahagia
Bahagia untuk selamanya
Karena, betapa beruntungnya aku
Kau berikan lelaki yang begitu sempurna bagiku
Karena kata-katanya aku bangkit dari penyesalanku,
Karena perhatiannya aku terjaga,
Karena senyumanya aku bahagia.


Rasa ini takkan pernah hilang dari benakku
Karena aku sungguh mencintainya.


-----------------------------------
Negeriku Kini

Ketika negeri ini terlelap dalam tidur panjangnya
Seakan kehabisan nafas dan kehilangan ingatannya
Negeri yang dulu di agung-agungkan
Negeri yang gagah pada masa lampau, kini seolah tak bedaya.
Oleh keserakahan yang turun temurun,
Oleh kemiskinan yang menggerogoti,
Oleh kemunafikan jaman.


Teror dan teror
Takut dan takut
Korup dan korupsi
Bergentayangan di negeri ini Seakan merenggut kami yang tak berdaya
Bencana datang silih berganti
Tsunami, banjir, gempa
Seakan mengisyaratkan kemurkaan Ilahi.


Bangunlah engkau ibu pertiwi
Bangkitkan semangat luhur yang perna ada
Mari berpegangan tangan
Mengisyaratkan kepada alam semesta
Bahwa kita dapat menggoyangkan dunia kembali.

morries tjahyadi mengatakan...

Nama:Morries Tjahyadi

Orang Bingung(puisi kritis pemerintah)


Menghitung dunia bernyawa
yang bersajak tentang antrian utang dan piutang
satu milyar lebih orang terkatung-katung di tengah jalan
melihat dunia salah jalan
Ooh dasar sialan


Menghitung satu,dua dan jutaan antrian
terlihat banyak BMW yang masih antri pertamax
dan segerombolan kain lusuh di depan drum-drum minyak tanah
Padahal harganya di angkasa
Dan Amerika tertawa, Rusia ternyenyum
karena Indinesia masih menangis untuk 1000 tahun lagi
Inilah gara-gara penyakit laten
Membobol habis karcis neraka dengan tlaten
Dan ini penyakit yang paten
satu,dua hisapan sudah bisa leren
tapi bahaya untuk mereka
di depan TV hanya bisa melihat tikus ditangkap
semoga terus terperangkap

morries tjahyadi mengatakan...

Nama:Morries Tjahyadi

Negriku Dahulu dan Kini

Negriku dahulu
Seperti negeri fantasi
Elok alamnya bagai lukisan tiga dimensi
Udara yang sejuk tanpa polusi
Hadirkan hasrat tuk berdomisili
Sementara penduduk negeriku
Memiliki martabat dan reputasi
Banyak negara memberi apresiasi
Walau bukan karena teknologi dan inteligensi
Sebab budaya yang khas dan natural
Masyarakat yang religi dan bermoral
Serta generasi yang berprinsip
dan bermental

Namun kini
Negriku seperti negeri memedi
Siapapun yang singgah menjadi negeri
Jiwa-jiwa dipenuhi ambisi
Prilaku berselimut tendensi
Hati tak lagi memiliki nurani
Agama hanya menjadi simbolisasi
Dan kehidupan diwarnai,Aroganisasi, konspirasi dan kontroversi

Negeriku...
Indahnya tinggal memori
Untuk kembali hanya ilusi
Tapi, ku terus berdoa pada ilahi
Agar negeriku tetap dilindungi
Agar kami diberi kesadaran diri
Untuk berbenah dan instospeksi

Tendra Setiawan mengatakan...

Ibu Pertiwi

Karya : Tendra Setiawan
No.absen : 37

Aku merasa terluka bila Engkau sedih
Merasa gembira bila Engkau senang
Dan merasa cemas bila Engkau gelisah
Apa mungkin karena kita satu??

Benarkah itu Ibu?
Lalu, mengapa saudaraku tega dengan saudaranya yang lain??
Tega membuat petasan yang bisa meledakan satu kampung
Menambah tumpukan batu di kepala kami

Apa mereka anak tirimu?
Atau anak-anakmu yang durhaka?
Yang tidak mengharagaimu
Terkutuklah mereka

Kita sudah cukup tidak bersahabat dengan alam
Dengan banjir, gempa, lumpur, dan para sahabatnya
Cukup sudah, kami hampir kekeringan air mata

Bangkitlah Ibu Pertiwi
Sudah saatnya keran air matamu itu kau tutup
Kami anak-anakmu akan menampar anakmu yang durhaka
Mengganti tetesan air matamu dengan tangis kemenangan

------------------------

Cinta

Sesuatu yang terasa maya bila diungkap dengan kata-kata
Lebih nyata bila diungkapkan dengan perbuatan
Lebih sukar untuk dilakukan
namun lebih mudah diungkapkan

Suatu yang abstrak yang dimiliki semua insan
Yang mampu menghasilkan berbagai rasa pada asa
Bagi insan yang sedang merasa
Yang kekuatannya luar biasa
Dan mampu bertahan sepanjang masa

Tak lekang oleh waktu bila dipendam
Tak akan habis dimakan zaman
Penuh makna, penuh rasa dan berjuta bahasa
Itulah kekuatan yang terpendam dalam satu kata

Cinta...
Lambang hatiny ku persembahkan bagi orang yang hanya ku cinta
Pada kedua orang yang telah mncintaiku sebelum aku mencintai mereka
Pada mereka yang ingin bertukar hati denganku
Dan pada seseorang yang mau menjaga lambang cintanya bersama diriku kelak...

silvia mengatakan...

Nama: Silvia
Absen: 34

GURU

Guru....
Kau memberikan kami pengetahuan
Kau memberikan kami semangat
Kau juga memberikan kami harapan

Itu semua karena keperdulianmu
Karena motivasimu
Karena kepercayaanmu
dan semua itu karena bantuanmu

Hasil yang kami terima...
Tidak seberapa dengan usahamu
Kerja kerasmu
Pengorbananmu

Guru....
Terima kasih atas kasih sayangmu
Kesabaranmu
Dan pelajaran yang kau berikan pada kami


---------------------------------------------------------


Berkurangnya kesadaran

Hai para manusia...
Langit seakan runtuh
Awan mendung menyelimuti
Padang rumput bagaikan padang pasir

Semua itu.....
Seolah- olah marah
Seolah- olah memperingatkan kita
dan seolah- olah menghukum kita

Dimanakah moral bangsa ini
Dimanakah kesadaran bangsa ini
Banyak orang yang membuang rasa malu
Membuang masa depan

Mereka membiarkan diri mereka....
Terperanjat dalam dosa
Dalam kesenangan sesaat
Dan memenuhi nafsu duniawi

Jessica Halim mengatakan...

Nama : Jessica Halim
Absen : 17

Pahlawanku

Tiap tetes peluh mereka
Tiap cucur darah mereka
Tak sedikit pun diperhitungkan
Hanya untuk satu tujuan
Merdeka !

Mereka...
Yang tengah dalam gertak peperangan
Di bawah naungan orang asing
Mereka...
Rela berkorban demi persatuan bangsa
Pahlawanku..

Namun kini...
Masa yang silam telah berganti
Mereka membuka lembaran baru
Keluar dari segala jajahan yang kejam

Dan kini...
Berkat semua jerih payah mereka
Semua perjuangan mereka
AKu bisa mengisi masa kemerdekaan ini
Terimakasih Pahlawanku...


-------------------------------------


Ciptaan Yang Kuasa

Di mana ?
Dapat aku temukan
Dataran hijau luas membentang
Lukisan Yang Kuasa

Ke mana ?
Dapat aku pergi mencari
Flora serta fauna ciptaan Tuhan
Yang menawan rupawan

Semua kini telah hilang
Semua kini sudah punah
Ditukar dengan gedung-gedung berdiri megah
Dikorbankan untuk kemewahan hidup

Semua lenyaplah sudah
Akibat keserakahan manusia
Dampak kesombongan manusia
Yang tak berujung usai

Suatu saat nanti
Pasti akan ada balasnya
Agar semua manusia jera
Supaya semua kita bisa lebih menghargai kebesaran-Nya
Alam ciptaan Yang Maha Kuasa

Adela Ruth mengatakan...

Karya : Adela Ruth Theresa
Absen : 02
Kelas : XII IPS 5


Semangat Tak Terpatahkan


Dengan sepenuh jiwa dan raga
Bermodalkan bambu runcing
Semangat perjuangan yang berkobar
Kau relakan demi menebus kemerdekaan Indonesia

Sampai titik darah penghabisan
Terus berusaha dan tak kenal pantang menyerah
Terus maju tanpa gentar
Demi bangsa dan negara tercinta
Indonesia

Rasa cinta yang dalam
Bergelora di dalam jiwa
Mengantarkan pada satu tujuan
Indonesia Merdeka

Wahai Ibu Pertiwi...
Kami anak-anak bangsa
Akan tetap barsatu untuk membela Tanah Air tercinta
Indonesia

-----------------------------------

Perisai Hidup


Tuhan...
Engkau sumber kekuatan dan pengharapanku
Engkau pribadi tempat landasan jiwaku
Tempat untuk mencurahkan segala rasa
Membebaskanku dari rasa duka,bimbang,takut dan malu

Engkau menentramkan jiwaku
Ketika kesukaran datang menyerang
Bahaya atau bencana datang menakutkan
Ketika para sahabat meninggalkanku
Engkau menjadi pelita

Engkau memanggil jiwa yang terbeban
Jiwa itu adalah aku
Hanya satu pegangan hidupku
Tuhan Perisai hiduku


-----------------------------------

Oviani mengatakan...

Nama:Oviani
Absen :28

Pengharapan Cinta
Secercah sinar mengisi relung hatiku yang kosong
Kucoba ‘tuk baca hatiku
Hanya engkau datang untuk melengkapi diriku
Engkau tercipta untuk menutupi kekuranganku
Engkau ada dengan setangkai cinta yang tidak
Ternilai
Namun…
Mengapa bayanganmu terhampas dalam sekejap
mata
Tak mampu kulepas bayanganmu
Wajahmu selalu terbayang di ingatanku
Suaramu selalu tergiang di telingaku

Dimanakah dirimu…
Masih bolehkah aku mengharap cintamu
Bantu aku…
Aku tak sanggup mencari hatimu sendirian


KEPRIHATINAN EKONOMI SOSIAL
ketika segala bentuk musibah hadir
saat itulah teater kepemimpinan digelar
perang moral untuk berunjuk gigi
perang hati untuk sok bersedihsok ngatur
sok koordinasi
sok mimpin
sok nyumbang lagi
mending kalau bener semua
bahkan ketika pornografi mulai merajalela
anak dibawah umur berpartisipasi menjualnya
muda hingga tua pun mulai berbelok arah
akhirnya banyak bermunculan bintang film porno baru
lagi, masalah pendapatan uang dibahas
uang, uang, dan uang
sebuah lembaran kertas mahal
tak sadar adalah alat pembunuh massal
pencurian, pembunuhan bahkan penjualan diri
banyak dilakukan karena keuangan
percuma lapisan bawah berteriak bertaruh nyawa
toh mereka tetap memperkaya diri

Achmad Jauhari mengatakan...

Nama : Achmad Jauhari
No. Absen : 1



Pahlawan
Ribuan tetes keringat mengalir bagaikan hujan
Akan tetapi engkau tidak pernah menyerah pada tantangan
Ribuan tetes darah membanjiri medan pertempuran
Tapi tak pernah kau larut pada kesedihan

Ribuan tetes air mata mengalir bagaikan air terjun yang mengalir
Duka cita dan lara mendera
Akan tetapi engkau tetap setia membela bangsa
Kau korbankan segala apa yang kau punya
Kau tinggalkan semua demi meraih satu kata

Merdeka...
Wahai Sang Maha Pencipta dunia bersama seluruh isinya
Berikanah kepada para pahlawan kebahagiaan yang sejati
Ditempat yang abadi


Tuhanku
Ya Allah Ya Tuhan
Ampunilah hamba-Mu ini
Tak jarang kami melanggar perintah-Mu
Tak jarang pula kami mengacuhkan-Mu

Tapi Engkau tetap menyayangi kami
Tak jarang kamimenghujat-Mu
Akan tetapi Engkau tetap mengayomi kami
Tak jarang pula kami melupakan-Mu

Namun kau tetap mencintai kami
Ya Allah ya Robbi maafkanlah kami
Berikanlah kekuatan kepada kami
Agar kami dapat membahagiakan-Mu kelak di kemudian hari

F.Sastrianta Wijaya mengatakan...

Indonesia Tercinta

Karya F.Sastrianta Wijaya (11)

Enam puluh empat tahun sudah
Indonesia merdeka...
Lepas dari para penjajah
Lepas dari segala derita

Wahai para pemuda...
Saatnya kita mengisi itu semua
Melanjutkan perjuangan pahlawan
Melanjutkan semangat kemerdekaan

Wahai para pemudi...
Saatnya kita mengisi itu semua
Memajukan negara kita
Memajukan Indonesia Raya

Pemuda-pemudi...
Mari songsong masa depan kita
Kita songsong masa depan negara
Masa depan Indonesia tercinta

-------------------------------------------------------

Kepedulian Bangsa

Karya F.Sastrianta Wijaya (11)

Indonesia...
Negri yang penuh akan budaya
Negri yang penuh akan karya
Negri yang penuh akan perjuangan

Akan tetapi...
Indonesia juga penuh dengan bencana
Penuh dengan penjajah
Penuh dengan derita

Tiada yang peduli kan itu semua
Tiada yang peduli kan Indonesia
Tiada yang peduli kan rakyat jelata
Semua insan hanya memikirkan dirinya saja

Hilanglah sudah citra Indonesia
Hilanglah sudah kepedulian bangsa
Yang tertinggal...
Hanyalah derita rakyat jelata

suryanto kanadi mengatakan...

Nama : Suryanto Kanadi
Absen: 36



Kemauan dan Keharusan

Belajar...
Belajar merupakan suatu keharusan
Tentunya harus disertai dengan keinginan
Belajar yang positif
Bukan yang negatif

Belajar banyak terdapat manfaat
Wawasan kita menjadi luas
Pola pikir berkembang
Membuat impian dapat tercapai

Belajar...
Ternyata dapat membuat sekelompok orang merasa bahagia
Terutama orang tua
Mereka selalu menuntut kita untuk belajar
Semata - mata untuk kebaikkan kita sendiri

Setiap orang perlu belajar
Agar dapat menjadi lebih baik
Belajar tidak ada kadar waktu
Karena sampai ajal menjemput pun
Kita tetap perlu belajar


------------------------

Kupu - Kupu Malam

Di saat bulan suci tiba
Debu - debu dalam hati mulai terhapus
Terganti dengan harumnya bunga mawar
Melenyapkan rasa di hati yang hambar

Tapi...
Kupu - kupu malam tetap berterbangan
Mencari bunga untuk dihinggapi
Mengeluarkan keindahan
Yang dapat menyebarkan debu pada hati

Tak ada satupun kata
Tak ada satupun petuah
Tak ada satupun perbuatan
Yang dapat
Membuat ia...
Jera!!!

ChenOkta mengatakan...

Kesunyian

Karya : Oktaviani Hartanto
Absen : 25

Sunyi...
Ingin berlari menggapai
Mengejar bayang-bayangmu
Merasuk ke dalm mimpimu

Duhai malam...
Tahukah ia tentang apa yang ku rasakan
Aku resah
Aku gelisah
Inginku teriakan ke seluruh dunia agar mereka tahu
Ku menginginkanmu kumerindukanmu

Sungguh...
Ku tak bisa lepas dari bayang-bayangmu
Tapi demi tujuh penjara langitku berani bersumpah
Cintaku, hidupku, bahagiamu, rinduku, senyummu, semangatku
Dalam setiap nafasku hanya dirimu

Lewat angin ku titip salam
Membuat hati ini jadi terkesan
Lewat sms ku kirim pesan
Supaya aku tak kau lupakan
Lewat sembahyang ku kirim doa
Semoga hari-harimu selalu bahagia

----------------------------------

Di bawah Lampu Merah

Di hari yang biasa saat matahari menyinari
Kw berjalan sambil membawa mangkok yg telah retak
Dengan seberkas harapan engkau berjuang demi hidupmu
Demi keluargamu tak kenal lelah

Tak tahu apa yang terjadi pada dirimu lagi
Saat lampu berwarna merah engkau melihat bagaikan setitik sinar
Di tengah kegelapan terkadang engkau duduk termenung
Melihat mobil yang berlalu lalang
Engkau terkadang berpikir kapankah aku mendapatkannya?
Jika aq mendapatkannya pasti keluargaku akan senang

Tapi...
Apakah aku pantas untuk mendapatkannya?
Mengapa aku dan dia berbeda?
Apakah Tuhan menghukumku
Pertanyaan tetap pertanyaan
Banyak orang dapat menjawabnya
Banyak orang yang tidak dapat menjawabnya
Itu semua ada pada dirimu dan di diri setiap orang
Berusaha dan terus berusaha
Maka engkau akan mendapatkannya
Awal di bawah lampu merah

-----------------------------------

ilham anggik mengatakan...

Nama : ilham anggi putra
No absen : 14

Prajurit Kuning


prajurit kuning...
tidak seperti biasanya
mereka datang lengkap
dengan alat tempurnya
tanpa mengenal lelah

prajurit kuning...
mereka terus bekerja
tanpa mengenal waktu
siang dan malam pun berlalu
namun mereka tidak pernah mengeluh

prajurit kuning...
bak ksatria
yang memerangi jalanan
dari serbuan sampah dan debu debu nakal

prajurit kuning...
setiap hari selalu menanggung malu
diremehkan dengan ribuan cacian
mereka tak gentar tanpa halangan
walau badai menghadang
membersihkan lingkungan tanpa beban

inilah sosok prajurit kuning.
pejuang yang tak kenal putus asa
tanpa kegigihan dan semangat jiwa membara
lingkungan kita yang hampir musnah
tidak akan pernah pulih
seperti sedia kala

..........................................................

Pemuda Pemudi Indonesia


wahai pemuda pemudi Indonesia
tidak henti-hentinya menimbah ilmu
setiap hari selalu berusaha keras
demi masa depan bangsamu

wahai pemuda pemudi Indonesia
tegarkan jiwa ini
menancapkan semangat yang membara
kokoh tinggi bagaikan Gunung Rinjani
menerjang bersama angin
bagaikan ombak di Samudera Hindia dan Pasifik

wahai pemuda pemudi Indonesia
selalu menjalani roda kehidupan dengan gigih
selalu berusaha keras walaupun banyak rintangan menghadang
bagaikan bumi yang mengelilingi Matahari di jagat Tata Surya

itulah semangat kalian
semangat bangsa Indonesia
semangat pemuda pemudi Indonesia
demi meneruskan generasi bangsamu yang gemilang

florencia irena mengatakan...

Bangsaku Indonesia

Nama : Florencia Irena
No.absen : 13

Dulu pejuang bangsa kita berjuang
Dari penjajahan Bangsa Asing
350 tahun lamanya
Kucuran darah dia relakan
Lalu karya apa yang kita beri ?

Kini tibalah saatnya…
Kita geneerasi muda
Generasi penerus bangsa
Saatnya Perjuangan kita dimulai

Kini tibalah saatnya…
Pembuktian dari kita
Mundur kita pantang
Membangun bangsa yang mulai terpuruk

Jangan biarkan bangsa ini roboh
Kerahkan seluruh tenaga yang kita punya
Berjanjilah untuk Bangsa ini
Untuk Indonesiaku






















Indahnya Lingkungan


Nama : Florencia Irena
No.absen : 13

Matahari pagi bersinar cerah
Semua orang menyambut pagi
Tapi saat kulihat lingkunganku
Pagi berubah menjadi kelam
Cerah berubah menjadi suram
Lingkunganku begitu kotor
Hampir sama seperti lautan sampah

Mana lagi..
Asap-asap pabrik
Asap kendaraan
Asap rokok
Yang berterbaran merusak lingkungan
Kita meremahkan semuanya
Saat lingkungan ini berontak
Banjir...
Tanah longsor...
Pemanasan global
Kekeringan dimana-mana

Mari kita bangkit
Semangat untuk merubah semuanya
Memulai semuanya dengan yang baru
Memulai agar menjadi lebih baik
Membuat lingkungan ini menjadi lebih indah

Christian Martin mengatakan...

Nama: Christian Martin
Absen: 06


Pahlawan

Mereka memberikan kita harapan
Mereka memberikan kita kehidupan
Mereka memberikan kita masa depan
Mereka memberikan kita kemerdekaan

Mereka adalah pahlawan
Pahlawan yang memperjuangkan masa depan
Pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
Tetapi tidak semua orang mengetahui
Apa yang pahlawan perjuangkan

Sinar harapan tlah muncul
Aura kebangkitan menyelubungi Indonesia
Menggema di setiap jiwa bangsa
Kokohkan persatuan Indonesia

Kita generasi muda
Pelajarilah hal baru dalam hidup
Buat pahlawan kita bangga
Agar Indonesia dapat bersinar


-----------------------------

Pertobatan

Saat Tuhan memberikan yang kau inginkan
Kau akan merasakan kebesaran Tuhan
Tapi ketika TUhan memberimu cobaan
Kau akan merasakan Kesedihan

Apa balansanmu kepada Tuhan
Jika Tuhan memberikan keinginanmu
Mungkin Tuhan hanya ingin pertobatanmu
Sadarkan lalu berjanjilah pada dirimu dan lakukan pertobatan

Saat niat telah dilafalkan
Saat tekad telah dikobarkan
Saat langkah mulai diterapkan
Saat ingin dilakukan

Tak kan mampu hujan menyurutkan
Tak kan mampu badai materi menghempaskan
Tak kan mampu halilintar meluluhlantakkan
Tak kan mampu gempa menggetarkan

Saat janji telah terpenuhi
Kebahagiaan menyelimuti sepenuh hati
Tekad dan semangat harus tetap di dada
Dan kau akan merasakan kebahagiaan yang sebenarnya

Shandy mengatakan...

Nama : Shandy
Absen : 33

Moral Bangsa

Bangsa telah bertambah tua
Sampai pada hari dimana semua telah berubah
Perbuatan hina meraja lela
Dimana moral mereka yang melakukannya..?

Krisis moral telah melanda
Membuat seluruh bangsa porak poranda perbuatan tak bermoral sungguh menyiksa batin dan jiwa

Disini kami bangsa Indonesia
Dua ratus juta jiwa kami bersaksi
Berjanji memperbaiki semua ini
Krisis moral akan terlewati


-----------------------------------


Semangat Belajar

Belajar berarti
Upaya yang tak perna henti
Mengasah otak
Menuntun ilmu

Belajar adalah
Kerja keras
Tidak ada kata menyerah
Berani mencoba
Bangkit dari kegagalan

Tak akan kusia-siakan waktuku
Semangat untuk menjadi orang yang berhasil
Belajar bukan sekedar untuk ijazah
Tetapi kesungguhan meraih impian dan cita-cita

Ryka Maedytia Rizki mengatakan...

Oleh: Ryka Maedytia Rizki
Absen: 30

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Aku tidak ingin kau tahu
Betapa aku merindukan dirimu
Karena tidak sepenuhnya
Kau merindukan diriku

Aku tidak ingin kau tahu
Seberapa besar rasa cintaku padamu
Karena caramu mencintaiku
Tidak sama seperti caraku mencintai dirimu

Jika kau ingin aku meninggalkan dirimu,
Aku tidak tahu harus berkata apa
Jika kau ingin aku melepas dirimu,
Aku tidak tahu harus berbuat apa
Aku tidak ingin membuat semuanya menjadi lebih rumit lagi

Oh Tuhan...
Kumohon pertemukan kami
Di suatu tempat yang kami impikan
Dengan pelangi yang terbentang luas di langit biru
Agar kami dapat bersama seperti dulu lagi






Oleh: Ryka Maedytia Rizki
Absen: 30

Surat Untuk Para Pejabat

Untuk para pejabat di Indonesia,
Anda semuanya adalah wakil rakyat kami
Kami memilih anda
Karena kami percaya
Kalian bisa menyalurkan aspirasi kami
Seluruh rakyat indonesia
Juga menyelesaikan seluruh masalah
Yang negara kita hadapi

Namun apa kenyataannya?
Apa semua masalah di Indonesia
Sudah mereka selesaikan?
Jawabannya tidak!
Tidak semua masalah di indonesia
Sudah mereka selesaikan
Bahkan masalah dan bencana
Datang silih berganti menghujam indonesia

Sebut saja,
Munculnya kembali aksi terorisme,
Kasus korupsi para pejabat negara,
Lumpur lapindo yang belum berhenti mengeluarkan lumpur panasnya,
Angka kemiskinan yang semakin bertambah,
Belum lagi negara tetangga yang banyak mengklaim
Kebudyaan milik negara kita
Sebagai milik negara kita

Lalu sebagai rakyat indonesia,
Apakah kami hanya diam saja
Melihat pemerintah tidak melakukan apa-apa?
Daripada hanya berpangku tangan ,
Lebih baik pemerintah bertindak
Agar satu persatu masalah dapat diselesaikan
Dan Kita dapat memperbaiki citra negara indonesia di mata dunia

martinus jaya kesuma mengatakan...

Nama : martinus jaya kesuma
Absen : 21

Negeri Mimpi

dinegeriku,
negeri sejuta mimpi
dinegeriku tak ada kebencian
dinegeriku tak ada rasisme
negeriku,
dimana semua orang adalah satu
berbeda beda namun satu jiwa
dinegeriku,
tak ada perbedaan dalam perlakuan hukum
semua berdasarkan dalam perlakuan hukum
semua berdasarkan keadilan
tak pernah terdengar korupsi
tak pernah terdengar kolusi
nepotisme tak berlaku
semua berdasarkan kemampuan
giat,kerja dan usaha
negeriku,
negeri sejuta mimpi
negeri impian
namun mungkin hanya di mimpiku..

--------------------------------

Gejolak Jiwa

bangga,
saat kecil aku sangat bangga
bangga ketika orang tua bercerita tentang budaya bangsa
bangga akan beraneka ragam budaya bangsa
marah,
sekarang aku marah
ketika mendengar berbagai budaya Indonesia dicuri negara tetangga
tapi apa daya
yang bisa kulakukan hanya marah
kecewa,
aku beserta masyarakat Indonesia sangat kecewa
karena para pemimpin negara hanya melihat sebelah mata
ketika budaya dicuri oleh negara tetangga.

yohanes indra mengatakan...

nama :yohanes indra
absen :41


Dalam Diam

Dalam diam…
Ku sekat semua bimbang dalam kepedihan
Ku rengkuh sgala tanya tuk jawaban
Begitu banyak bencana yang menimpah negeri ini

Dalam diam…
Ku ratapi sgala yang terjadi
ku hilangkan sgala keegoisan ku

Dalam diam..
yang bisa ku lakukan hanyalah berdoa
Ku sangat tersiksa melihat banyaknya cobaan yang terjadi
inikah balasan bagi negri kami ya Tuhan??
Ku tersudut dalam tangis dan jerit hati

Dalam diam..
Ku ku yakin bahagia kan datang
Sambut dengan senyum
Dengan dekapan dalam cinta dan kasih sayang



ibu

KAu yang pertama menyentuhku..
ketika tangan halusmu menyentuhku..
ku rasa getaran nyaman..
meresap ke seluruh celah jiwaku..

Bola matanya yang indah..
senyum yang mereka di bibirnya..
selalu menghiasi bibirku..
Tak pernah ku merasa jemuh..

Suaranya mengalun lembut..
Mengantarku ke dunia mimpi..
Kasihmu menyelimutiku dari rasa takut dan dingin..
Kasihmu segalanya bagiku ibu..
trimah kasih ibu...

Ellen Aprilia mengatakan...

SEMANGAT PEMUDA

Hidup ini penuh tantangan .
Tantangan yang membuat kita untuk terus maju
Tantangan yang membuat kita meraih sukses
Tantangan yang memicu kita untuk melangkah

Seucap kata, seuntai kalimat
Membawa sebuah pengharapan
Pengharapan yang indah
Untuk masa depan yang lebih cerah

Semua takkan ada arti jika tanpamu
Kobaran semangat yang tercurah dari matamu
Membuat semua lebih baik
Bersama menerjang tantangan

Wahai engkau para pemuda
Nyalakanlah api semangatmu
Hembuskan nafas kepedulianmu
Bersama kita bisa

Matahari akan tersenyum riang
Bintang akan tertawa indah
Melihat dirimu semua
Menjunjung tinggi semangat pemuda

Indonesia akan lebih baik
Indonesia akan terpulihkan
Oleh setitik cahaya yang terpancar dari matamu
Kobaran semangat nasionalis yang engkau wujudkan

Jiwa berani yang engkau tunjukkan
Melawan musuh yang tak terkalahkan
Tiada lelah menerjang bahaya
Demi menuju ke masa yang lebih indah

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku(Yang tersiksa)

Bagai air yang tak henti
Begitu rasa dalam hidupku
Selalu penuh kesesakan
Seakan hatinya hancur berkeping-keping

Ketika semua datang dan pergi
Semua begitu terasa
Menyakitkan
Sungguh perih rasa itu

Seperti roda yang berputar
Kata yang dapat kulukiskan
Tentang arti kehidupan
Yang dijalani

Terkadang salah arah
Namun,ada juga kebenarannya
Tak terlukis arti hidup ini
Walau hanya sementara

Tapi,terasa begitu perih
Penuh kesesakan
Oh Tuhan,
Ajar aku untuk mengerti hidupku

Hidup yang mencucurkan air mata
Demi sesuap nasi dan seteguk air
Orang lain takkan pernah peduli
Hanya peduli pada harta

Dan yang haus akan jabatan
Sementara aku disini terluka parah
Butuh sedikit perhatian
Tolong aku !

Aku butuh kalian
Jangan siksa aku
Hidupku rapuh
Hidupku hancur

Buka hati kalian untukku
Ulurkan tangan kalian untukku
Beri aku sesuap nasi
Jangan biarkan aku menodai hatiku ini

Bantu aku mengerti hidup
Kepedulianmu sungguh berarti untukku
Aku haus akan cinta kasih kalian
Tolong peduli pada diriku yang tersiksa ini

Maranatha mengatakan...

Kritik Pemerintahan


Sekumpulan orang
Sedikit pernyataan
Seuntai kalimat
Membuat semua berubah

Ucapan yang kosong
Kata-kata yang hambar
Mementingkan kepuasan sendiri
Hati yang sudah mati rasa

Mempersulit yang sulit
Mempermudah yang mudah
Seakan semua tidak ada arti
Orang-orang yang dianggap boneka


Ditipu, disiksa dan dibodohi
Lidah memang tidak bertulang
Semua yang bisa dibeli dengan uang
Membuat mereka semakin terpuruk

Ucapan yang seadanya
Menyakitkan hati
Memekikkan telinga
Menyesakkan dada

Mereka yang selalu di atas
Bukan membantu yang di bawah
Tetapi, justru menginjak yang di bawah
Membuat mereka menangis perih

Mereka yang hanya peduli harta
Mereka yang tergila akan jabatan
Membuat negeri semakin terpuruk
Membuat rakyat menderita

Peraturan yang menambah harta
Hukum yang membuat mereka semakin kaya
Tidak ada benih kebaikan
Hanya kesenangan semata

Mereka duduk dan berkumpul
Membuat keributan
Memecah kesunyian
Tertawa diatas penderitaan kami

Mereka tidak patut dicontoh
Perbuatan yang tidak baik
Kelakuan yang tidak sopan
Hanya menambah kejahatan di dunia ini








Kepedulian Budaya


Keindahan yang dicuri
Meratapi nasib
Seperti keledai dungu
Yang menunggu panggilan sang majikan

Hanya terdiam
Tidak ada gerak
Negara hancur
Budaya hilang

Mari bangkit
Lawan semua musuh
Jatuhkan mereka satu per satu
Nyalakan tamda kemenangan

Kobarkan api kebahagian
Ayo maju, Indonesiaku!
Jangan biarkan mereka menginjak kita
Rampas budaya kita yang diambil mereka

Identitas negara
Harta terindah yang kita miliki
Harga yang sungguh tidak ternilai
Lebih berharga demi apapun

Nyawa taruhannya
Demi merebut budaya kembali
Bersama kita bisa
Memperjuangkan apa yang seharusnya menjadi milik kita

saskia jamilah khairany mengatakan...

Nama : Saskia Jamilah Khairany
Absen : 31


Hidup Penuh Arti

Wahai pemuda
Jadikan hidup ini pebuh arti
Berkarya yang berguna bagi bangsa
Demi mencapai bangsa yang bestari
Canangkan motto satu didalam langkah
Kokohkan persatuan dan kesatuannya
Tingkatkan disiplin diri
Dalam meraih prestasi
Jiwa yang kreatif
Pribadi yang inovatif
Menjadi harapan Ibu Pertiwi
Jangan bertopang dagu
Kejarlah ilmu kembangkan prestasi diri
Demi kemajuan negeri
Jangan lupa berdoa pada Tuhan
Tuk memohon segala kemudahan
Terapkanlah budaya keterbukaan
Masa depan pasti kan cemerlang

------------------------------

Sudut Gelap dalam Cahaya

Fajar telah menjelang
Memulai bulan penuh ampunan
Waktu dimana dosa menghilang
Terganti dengan kesucian

Dikala semua kembali bersih
Jiwa - jiwa menjadi putih
Dan hati telah memaafkan dan hanya Dia yang menjadi tujuan
Masih ku lihat jiwa yang tersesat

Perempuan - perempuan "itu" terjebak dalam kelamnya malam
Harga diri seakan hitam
Menjajakan nista di bulan penuh ilham

Bulir - bulir air mulai membasahi mataku saat melihatnya
Dan telinga ini risih mendengar mereka tertawa
Hati ini terluka sangat dalam
Akankah Dia memaafkan mereka dan menerangi sudut delap jiwa mereka?
entahlah ...

L3n1_united mengatakan...

Nama: Leni Aprianty
Absen: 19

Jangan rebut budayaku


tanah airku Indonesia
terhias kemilau surgawiMu
pulau yang permai
indah bertabur binar sang kejora

Tanah pujaanku
diinjak injak negeri orang
merampas kebudayaan
merampas milik kita
menghina lagu kebangsaanku
bagaikan debu yang terbuang

negeri kita dihina, diinjak, dilecehkan
tanpa belas kasihan
tersayat hati ini
melihat jiwa bangsaku diinjak orang

dendamku selalu ada
egoku mematikan pikiranku
ingin kutepis, kukubur, kubuang jauh-jauh
sampai habis dendam kalbuku ini

jangan lagi kau ambil budayaku
jangan lagi kau rampas milikku
entah berapa bait syair kesedihan
yang harus kututurkan padamu


-----------------------------------


Apa Arti Keadilan?


dimana-mana..
disetiap pinggir jalanan..
jeritan tangis mendayu-dayu di telinga
meminta hidup layak pada orang atas..

sadarkah mereka akan realita kehidupan??
hidup beralaskan bumi beratapkan langit
sedangkan mereka..
hidup beralaskan uang dan beratapkan emas..

dimana rasa adil?
dimana rasa iba??
para pemerintah yang terus melupakan rakyatnya..
dibutakan oleh kekayaan


apa yang mereka minta??
hanya hidup layak bagai manusia
tak terlunta-lunta di jalanan..

mereka ingin hidup
mereka ingin berkarya
mereka ingin bicara
dari hati ku berbicara..
berikanlah apa yang jadi hak mereka

Maryo mengatakan...

Nama : Maryo Anes
Absen : 22



Kebudayaan Yang Hilang

Kita bangsa Indonesia...
Memiliki berbagai budaya yang begitu indah...
Budaya yang semestinya kita lestarikan..
Budaya yang mengingatkan kita kepada negara tercinta kita Indonesia...

Namun,semakin lama budaya itu menghilang...
Kita mengabaikan semuanya...
Kita membiarkannya hingga semuanya hilang...
Kebanggaan yang semestinya dapat kita banggakan kini telah hilang...


Kebudayaan yang semestinya dapat kita banggakan telah hilang...
Tapi, apa yang kita lakukan...
Apa yang kita perbuat...
Bukan mempertahankan nya...
Bukan membelanya...
Tapi, hanya pasrah dan terdiam melihat semua nya hilang...


___________________________________


Indonesia Negaraku


Indonesia...
Negara dimana tempatku beranjak dewasa...
Negara dimana kami mencari ilmu...
Negara dimana kita di lahirkan, dan di besarkan...


Tapi, lihat lah...
Indonesia negara yang kami cinta sekarang telah berbeda...
Pemerintahan yang seharusnya makin baik kini telah di di halangi...
Yang seharusnya Indonesia tetap jaya...
Kini, semua itu hanya lah mimpi belaka...


Terjadinya sistim pemerintahan yang di selewengkan membuat semua itu hancur...
Banyaknya koruptor merupakan salah satu penghalang di indonesia...

Namun, apa yang pemerintah lakukan...
Setelah semua yang di lakukan, pemerintah baru menanggapi semuanya...
Setelah semua yang terjadi, pemerintah hanya bisa menutupnya...
Luruskan lah kembali sistim pemerintahan Indonesia...
Hingga kelak Indonesia tetap Berjaya hingga kapanpun...

laily mengatakan...

nama : laily
absen : 18

Pertiwi

Timur ke barat, sabang sampai merauke
menyatu menjadi tumpah darah indonesia
hai para pemuda...
singsingkan lengan baju
pandangla kedepan !!
burung garuda telah mengangkasa
datanglah pada perjuanganmu !!
menuju kemakmuran dan kesejahteraan
seperti rantai pancasila


----------------------------


Suara Alam

ketika bumi lahir dalam kasih tuhan
betapa indahnya alam yang sarat akan warna
betapa megahnya mega dan bulan
membawa kebahagiaan bagi adam dan hawa

pohon yang hijau
langit yang terbentang biru
laut yang luas seakan-akan berseru
mencoba menyatu dalam haru

tetapi semua berbeda sekarang
dimana pohon-pohon itu ?
dimana laut bening itu ?
semua lenyap, sirna dari asa menjadi bayang

semua berubah, hanya menjadi debu
alam hanya menjadi pemandangan pilu
seakan-akan mereka tak berseru
semua lingkungan seakan-akan mati dan semu

Tuhan...
selamatkan semua ini
jadikan setiap insan sadar dan jera
agar alam ini kembali berseri...

Melijuni Oktaria mengatakan...

Tema : Kritik Pemerintahan

Pemerintah Untuk KKN

Karya Melijuni Oktaria (23)

KKN,
Kata yang sudah lama menjamur di Indonesia
Negara kita sukses
Ya,
Sukses menduduki peringkat 3 besar
Untuk kasus KKN

Di balik kepemimpinan mereka,
Tidak semuanya buruk
Tapi, lebih banyak keburukan yang terdengar
Di telinga masyarakat daripada kebaikannya

Rumah besar mereka punya,
Mobil mewah mereka miliki,
Harta rakyat mereka kuasai,
Semua yang mereka inginkan dapat dibeli

Ditangan mereka uang bicara
Dan hukum ditaklukan
Bagaimana mereka dapat memimpin rakyat,
Sedangkan mereka sendiri masih perlu dipimpin?

Tema : Kepedulian Budaya

Budaya Itu Milik Kita!

Karya Melijuni Oktaria (23)

Kekayaan bangsa bukan dari harta karunnya
Keanekaragaman menjadikan bangsa itu kaya
Beragam suku, ras, dan agama
Menimbulkan beragamanya budaya

Tapi kini tidak lagi
Satu persatu budaya kita lenyap
Dimakan usiakah budaya kita?
Tidak!
Dimakan zamankah budaya kita?
Tidak!

Budaya kita dilahap perlahan
Oleh Negara yang mulai kelaparan
Ya, perlahan tapi pasti
Sehingga kita miskin
Miskin akan budaya

Kehabisan carakah Indonesia,
Sehingga tak sanggup merebut kembali budayanya?
Atau, terlalu banyakkah budaya Indonesia,
Sehingga banyak budaya yang dimuntahkan?

Dimanakah rasa peduli rakyat itu bersembunyi?
Adakah sedikit rasa prihatin kita sebagai penghuni bangsa?
Dapatkah kita bersatu melakukan sedikit tindakan peduli bangsa?
Masih banyak jawaban yang menjadi misteri

Sepriyandi mengatakan...

Nama : Sepriyandi
Absen : 32

Menggapai Mimpi

Lembaran untaian putih
Bercorak embun pekat yang gelap
Seolah menari indah disetiap goresannya
Disetiap gerakkan nafas menghela

Ku biarkan helaian angin berhembus
Membawa debu kotor yang sesak
Ku peluk dan ku rangkul taip langkah ini
Untuk hidup dan pendidikan

Banyak tetesan keringat
Layaknya darah yang memompa jantung
Merintih dan menanti mimpi dalam fantasi
Bercampur keluh kesal yang membara
Demi memnggapai asa Indonesia maju


Krisis Hidup

Hidup ini keras
Panas dan menyengat
Dingin dan membeku
Lapar dan akhirnya mati

Semua dianggap halal
Awalnya haram berubah menjadi harus
Dari bersih menjadi kotor
Hidup yang indah dengan moral
Namun dihiasi oleh langkah tercela
Merusak kasih elok dalam kabut

Tangisan haru dari dosa
Memperbanyak kisah hidup
Dimulai dari lembaran hari
Ditulis oleh sifat
Dan digambar oleh tingkah

Tak ada yang abadi
Hanya ciptaan-Nya di alam
Krisis hidup menampik dunia
Menyimpan sejuta misteri ilahi
Oleh insan manusia yang keji

debby hilda fanny mengatakan...

nama:debby hilda fanny
absen:07

Bangsaku
Bangsaku..
oh,bangsaku..
Engkau merupakan tempat kami berdiri
Engkau terdiri dari pulau-pulau terdiri dari berbagai banyak suku
oh,bangsaku
mengapa engkau merana
berbagai macam rintangan telah dilewati
kini bangsaku sudah menjadi lebih dewasa
negriku tercinta
negeriku telah dewasa
telah menjadi bangsa yang ditakuti
semoga menjadi bangsa yang lebih baik lagi....

debby hilda fanny mengatakan...

Nama : Debby hilda fanny
no : 07
Kepedulian ini

tak banyak kata yang diperlukan
tak perlu banyak uang yang harus dikeluarkan
tak perlu banyak hal yang perlu dipikirkan
keperhatian kita yang mereka butuhkan
uluran tangan kita yang harus dilakukan
diekitar kita untuk memebentuk kebahagiaan
jangan jadikan itu sebuah tontonan
jangan pernah menilai ini sebgaia kesaksian
janagn sebut itu sebagai kesedihan
kesedihan ini bukan selamnaya penderitaan
bersama kembali kita menanam
membangun sebuah cerita kebahagiaan
sambil tersenmyum menumbuhkan kesenangan
kepedulian ini takan pernah kulupakan
membebntuk indahnya sebuah kenangan

Fifi Bustam mengatakan...

Nama : Fifi Bustam
Absen : 12

Perjuangan Para Pemuda

Negriku bersorak seakan mengatakan sesuatu
Rakyat bergerak memajukan negriku Indonesia
Pemuda pemudi berjuang akan perkembangan dunia

Semua berusaha mengharumkan nama bangsa
Membuat negri kita lebih maju dalam sebuah kesuksesan
Berbagai usaha dilakukan dengan bersaing dengan negara lain
Teguhkan semangat kita para pemuda

Demi perkembangan dunia yang lebih baik
Mari kita berusaha sekuat tenaga
Memajukan negri kita dalam berbagai bidang

-----------------------------------

Lihatlah di sekitarmu

Pandanglah hal-hal yang ada di sekitarmu
Walaupun hal-hal yang tak berarti bagimu
Berusahalah untuk peduli padanya

Dia tak minta untuk dipedulikan
Dia tak minta untuk dihina
Dia hanya butuh rasa kepedulian dari kita

Walau hanya sedikit perhatianyang kita beri
Walau hanya untuk ucapan mulut belaka

Mereka akan merasakan ketenangan hati
Mereka adalah korban
Mereka tidak bersalah atas semuanya
Mereka butuh bantuan kita
Mereka butuh kepedulian kita

Erwin Sudianto mengatakan...

Erwin Sudianto
XII IPS 5
No.Absen: 10
Janji Pemimpin

Kami terpuruk di sini...
Tak ada yang melihat..
Tak ada yang peduli...
Kami....ditinggalkan...

Kami..ingin hidup damai...
Kami...ingin diperhatikan....
Bahkan pemimpin negara pun terkadang membuang muka ketika melihat kami...
Hidup kami sungguh menyedihkan...

Tuan....
Pandangilah kami...
Tuan...
Pedulikanlah kami...

Tuan....
Kami sengsara...
Tuan...
Kami tidak sejahtera....

Mana janjimu sebelumnya?
Mengatakan bahwa kami akan diperhatikan...
Mengatakan bahwa kami akan diberi kesejahteraan...
Apakah janji itu semua palsu?

Kami ingin marah...
Kami ingin tuan menepati janji-janji tuan...
Tapi...apa daya...
Keberadaan kami bahkan tidak dirasa...
Kami rasa...kami harus bertahan lebih lama dengan kondisi seperti ini...




Para Pejuang Indonesia

Indonesia sudah dijajah....
oleh banyak negara..
oleh banyak bangsa..
Indonesia...kau telah mengecap manis pahitnya dunia ini...

Tetapi...Indonesia...
Kau beruntung..ditemani oleh para pemuda pemudi yang gagah berani
Mereka.. berjuang untukmu
Mereka.. rela mati untukmu

Mereka memang lemah....
Mereka hanya membawa sebilah bambu runcing untuk membelamu...
Tetapi...niat dan tekad mereka membawamu dalam perdamaian
Niat dan tekad mereka membawa kami dalam perdamaian!

Akhirnya...
17 agustus 1945...
Para pemuda pemudi dan para pejuang Indonesia berkumpul
Mereka dengan sontak menggemingkan..."MERDEKA!!MERDEKA!!"
Mereka menginginkan kebebasan...

Tidak hanya kebebasan pribadi...
Tapi kebebasan untukmu!Indonesia!
Juga....untuk kebebasan kami...
Para generasi penerus bangsa...

Mereka...rela mati untuk kami....dan untuk indonesia....
Mereka....memikirkan kami....
Bagaimana kami bisa maju dan melangkah ke depan....apabila kau, Indonesia...
Terus terjajah...

aaah....kami....bisa membayangkan mereka...
Membayangkan pada saat badan mereka dijadikan sebagai tameng untuk melindungi kami....
Dan mereka dengan tersenyum mengatakan...
"Kami tidak apa-apa....Kalian..hiduplah dengan baik.."

Kami...generasi penerus bangsa....
Kami...menangis...menangis untuk kalian yang telah meninggalkan kami..
menangis atas kepergian kalian...
Tapi!kami berjanji!
Kami...akan terus memperjuangkan Indonesia!

Tommy_Setiawan mengatakan...

Nama : Tommy Setiawan
No : 38

Getar Kesedihan

Kehidupan itu tak selamanya indah
Dan tak selamanya terus salah
Tertawa tak akan selamanya menjadi kebahagiaan
Tetapi tangisan selalu hidup di dalam penderitaan
Hati ini kan selalu gundah
Melihat sekitar ku penuh dengan luka

Sejenak kawan cobalah kita pahami
Makna dari semua ini
Terlalu banyak air mata yang jatuh
Ratapi kesedihan semakin jauh
Mungkin ini sebuah peringatan
Tentang semua dari kesalahan

Semua ini Tuhan yang berkehandak
Kejadian ini pun tak ada yang bisa mengelak
Air mata berlinang tanpa di sadari
Mereka harus kehilangan orang yang mereka cintai
Sekali lagi hati ini terpukul melihatnya
Tak tahu apa kesalahan yang diperbuat kita

Mungkin manusia telah malu
Bersujud dan bertobat kepada-Mu
Mungkin hati ini tertidur lelap
Di dalam ruang dosa yang indah dan gelap

Bangkitlah dan bertobatlah kepada-Nya
Ketika semua ini terjadi begitu cepatnya
Tapi jangan jadikan ini sebuah penderitaan
Teruslah tersenyum dan hapuslah semua beban
Jalani hidup kita yang baru
Dalam suka dan cita yang selalu menemanimu
Tiada kata dari ku yang indah untuk dirinya
Hanya salam hari esok yang cerah tuk memulainya.


- - - - - - - - - - - - - - - - -

Aku dan Mereka

Hai kawan…
Tiada bentuk hati ini berangan
Membentuk suatu cinta yang tak saling berlawan
Hidup ini kan terasa hampa tanpa kalian
Hubungan yang erat dan kesetiakawanan yang kita perlukan

Teman….
Cintai yang ada di sekitar kita
Tak perlu banyak susunan kata
Tak ada guna indahnya kalimat berwarna
Tak ada arti ungkapan cinta yang tak bermakna
Cukup tuluskan cinta kita tuk terus bersama

Udara berhembus tak terasa
Suka dan duka kan kita lalui bersama
Saling berbagi pengalaman diantara kita
Hingga cinta ini dapat berjalan selamanya

Ku dan dirimu..
Kan terus berlanjut
Cinta ku tak berbentuk
Cinta ku padamu tak kan pernah membusuk
Perjalanan yang kita alami sangat berliku
Membuat hati ini terkadang terbujur kaku
Tapi kedatanganmu
Selalu mengisi hariku
Sampai akhir hayatku..

Dalam hidup ini kita kan saling membutuhkan
Cobalah dari sekarang kita saling menanam
Membentuk sebuah arti cinta sesama
Dalam sebuah cinta antar kita
Karena kita tercipta sebagai makhluk sosial
Yang tak akan pernah bias menyangkal
Bahwa kita saling membutuhkan
Dan selalu mencintai seperti Aku dan Mereka

Atika Selvyana mengatakan...

Nama : Atika Selvyana
Absen : 05


Begitu Pintarnya

Pengurus negri ini
Negri yang kaya sumber daya alamnya
Tak bisa mereka mensejahterakan rakyatnya
Bahkan sangat tragis dan ironis
Rakyatnya dikirim ke berbagai negara
Hanya sebagai pembantu
Solusi bagi cengkraman kemiskinan dan sakitnya perekonomian
Sedangkan di pemerintahan
Korupsi merajalela
Dan tetap saja bergantung pada hutang-hutang yang kian hari semakin menumpuk
Pada uluran tangan pihak asing
Bahkan untuk hal krusial
Semisal persenjataan

Akankah seperti ini
Wujud dari cita-cita kemerdekaan bangsa ini ?

Meski telah berumur 64 tahun
Rupanya bangsa ini
belum bisa mengurus kebutuhannya secara mandiri
Dan kemerdekaan masih saja jadi sebuah perayaan tujuh belasan
Masih sekadar perayaan tujuh belasan
Bahkan mungkin masih untuk beberapa ulang tahun ke depan

----------------------------------

Allah Maha Pengampun

Ketika tiada lagi pertolongan
Engkau mengulurkan tangan-Mu
Ketika setiap pintu maaf tertutup
Hanya pintu maaf-Mu yang terbuka untukku

Aku yang sering menyakiti-Mu
Perbuatanku yang mengkikis hati-Mu
Tetapi ,Engkau selalu sabar
Menuntunku ke jalan yang benar

Setiap hembusan nafas yang Engkau beri
Membuatku tiada henti mensyukurinya
Walaupun ,dunia membenciku
Namun ,Engkau tetap menyayangiku

Aku sadari aku berdosa
Aku minta pengampunan-Mu ,Ya Allah
Engkau Allah Maha Besar
Yang mampu mengajariku tentang kehidupan yang fana ini

richan mengatakan...

Nama : Richan Pranata
Absen: 29



Tanah Airku


Hempasan deru angin yang dingin
Diiringi melodi sedih merintih
Tangisan hela nafas terurai
Oleh keras kehidupan dini

Mahal tak ada habis
Murah yang hanya lewat
Menyisakan sakit dan pilu liku hidup
Yang ditemani oleh waktu

Wahai tanah airku
Kapan kau kan sejahtera??
Bebas dari ekonomi membara
Agar rakyat damai dan indah


---------------------------


Hadiah Terindah


Kamu pita yang manis aku kado yang indah
Kado yang indah ku buat khusus untukmu
Kado itu kunamakan kado cinta
Yang isinya berjuta cinta
Dan harapan yang aku berikan untuk kamu

valencia_arifin mengatakan...

Cinta Sejati
Oleh: Valencia Arifin (39)

Sedih mendambakannya
Rindu mengingatnya
Sakit melupakannya
Bahagia menginginkannya

Angan angan kosong
Bahagia di alam bawah sadar
Tenang melihat senyumannya
Salahkah mencintainya?

Semua bergabung menjadi satu
Tekad, nafsu, keinginan, dan khayalan
Menjadikan semuanya dilema
Dilema cinta yang menjadi trauma

Mungkin bahagia untuknya adalah juga untukku
Jika cinta dia
Tak mungkin memilikinya adalah yang terbaik
Aku rela dan ikut bahagia


Cahaya dalam kegelapan
Oleh: Valencia Arifin (39)
Tidak selamanya cahaya selalu terang dan kekal
Tatkala kegelapan bisa menjawab semua pertanyaan
Di malam hari yang sunyi dan kelam
Burung berkicau bertebangan dengan luwes dan lincah
Gemersik daun yang bergesekan, dan gugur jatuh ke bawah
Angin yang bekriuk seolah berlombaan dengan cakrawala yang membentang luas
Cahaya tidak selamanya abadi, kekal, dan membawa damai
Kadang cahaya yang salah diartikan membawa petaka..
Gelap..
Tenang..
Sunyi..
Hening..
Aku sendiri..
Duduk menatap bulan dan bintang
Beranya dalam hati
Berbalut ketakutan dalam kegelapan

Vina Novin Phenomie mengatakan...

Nama : Vina Novin Phenomie
Absen : 40



Hikmah di Dalam Sebuah Bencana


Oh...
Begitu besar kuasa Tuhan...
Dan begitu cermat perhitungan-Nya tentang dosa kita
Serta mulia kehendak-Nya untuk menyadarkan kita yang melupakan-Nya

Sesekali gempa, ratakan rumah-rumah mereka
Genangan banjir, menenggelamkan rumah-rumah mereka
Tanah longsor menimbun desa mereka
Dan hanya satu kali letusan gunung, menghancurkan lhan perkebunan mereka

Banyak dari mereka yang menjadi korban jiwa
Banyak dari mereka yang kehilangan keluarga
Banyak dari mereka yang kehilangan harta benda
Tak sedikit pula dari mereka yang menderita

Akan tetapi, semua peristiwa itu adalah rencana Tuhan untuk memperingatkan dan menguji kita
Marilah wahai engkau yang berkecukupan serta berlimpahan harta, percikanlah sedikit hartamu untuk saudaramu yang menderita


----------------------------------------------------


Dalam Cinta


Aku...
Seorang pria yang datang kemari untuk meminta hatimu

Oh wanitaku...
Bukalah hatimu, berikan sedikit tempat untukku

Pelangi disana tak mampu menawarkan senyum dari paras elokmu
Hujan yang membingkai langit tak jua melarutkan cintaku padamu
Walau mentari tiada lagi kehangatan, aku tetap akan ada di sampingmu selalu

Berbagi keteduhan dan tertawa bersama
Karena untuk semua itulah...
Aku, priamu tercipta di dunia ini

Kuharap begitu pula sebaliknya
Swmoga kita dapat selamanya bersatu dalam cinta

Queenita mengatakan...

QUEENITA
XII IPS 5


Anak yang Terlupakan

Anak itu tak beralas kaki
Anak itu tak bersisir rapi
Bajunya penuh noda disana-sini
Kulitnya perih terbakar matahari

Sibuk ia bernyanyi
Sibuk ia menari
Hanya mencari sesuap nasi
Demi melewati hari keras ini

Dia iri dengan orang disana
Hidup anggun dengan buku ditangannya
Mereka hanya dibatasi oleh kaca
Tapi berbeda juta

Dia juga anak bangsa
Dia juga tonggak negara
Tetapi mengapa bangsa mentelantarkanya
Memberikan ia jadi pengemis diujung sana

Dia sudah putus asa
Karena tanah air tercinta membuangnya
Pupus sudah segala impiannya
Karena ekonomi sama sekali tak menunjangnya

---------------------


Rasaku, Kamu

Banyak hal yang terjadi, banyak peristiwa berlalu
Hari berganti, bulan berganti namun rasa itu tetap ada
Terkadang memang terasa berat, hari terasa lama berakhir
Hati terasa sesak jikaku merenungkannya
Menggapaimu itu hasrat ku
Setiap detik tetap menggema terlalu lama
Namun, rasa itu tetap ada, berkembang semakin indah
Bagaikan bunga yang semakin mekar
rasa itu semakin indah
Rasa itu adalah kamu
Menjagamu itu mimpiku
Kutaruh dalam dada, dalam hatiku
Hanya bagimu tuk selamanya
Rasaku.... itu kamu

Arindy Putri Febrina mengatakan...

Nama : Arindy Putri Febrina
Absen : 04

Perjuangan

Saat fajar menyongsong
Suara meriam yang memekikkan telinga
Membuat jantung berdegup kencang
Memacu darah
Mangalir, meluap hingga membangkitkan tubuh ini
Beranjak , menatap sang fajar

Perjuangan...
'Engkau' memang melelahkan
'Engkau' mengeringkan darahku
'Engkau' merapuhkan tulangku
Tapi semangatku tidak akan pernah habis
Demi Bangsa Indonesia
Karna semangatku sama besarnya dengan 'Engkau' !

Perjuangan...
'Engkau' kini masuk ke dalam jiwaku
Aku yang sebagai generasi penerus
Menatap masa depan cerah penuh harapan
Jangan biarkan kegagalan menjadi keputusasaan
Belajar dari kesalahan bangsa
Menganggap masalah sebagai tantangan
Membalut diri dengan keberanian

Perjuangan...
Membuat kita menyatu
Guna memandu masa depan bangsa yang cerah

Perjuangan...
Teruslah 'Engkau' menyebar ke dalam benak , jiwa, dan raga
Seluruh anak Bangsa Indonesia !

Ireneus Dhimas mengatakan...

Nama: Ireneus Dhimas
Absen: 18

KeangkuhanMu Mengahancurkan
Alam Indonesiaku

Dulu,Kau begitu Indah dan Mempesona
Keasrianmu,Kerindaganmu,dan Pemandanganmu
Membuat semua orang
Ingin hijrah ke Negri ini
Indonesia..

Namun kini
Aku sangatsedih dan kecewa..
Indonesiaku tak lagi seperti dulu

Alamya rusak..
Tak ada lagi pepohonan-pepohonan rindang berdiri
Hutan-hutan semakin lama semakin Gundul..
Semua ini terjadi
Karna ulah orang-orang
Angkuh nan buas yang
Semakin hari semakin Beringas
"Menghabisi" alam IndonesiaKu...

Tak ada lagi
Orang yang ingin datang kesini
Semua orang perlahan-lahan pergi
dan Mencaci Indonesiaku...

Kapankah Kalian akan tersadar?
Ibu Pertiwi Menangis
dan Ia pun terluka..

Bukalah mata juga hatimu "Kawan"
KeangkuhanMu
Telah Menghancurkan alam Indonesiaku...

----------------------------

Bangkit Pemuda Indonesia

Sedih,Malu,dan Kecewa
Sering aku merasakan hal itu
Apalagi
Jika aku melihat
para Pemuda Indonesia...

Duduk,mengobrol santai, membuang-buang waktu
Merokok,dan meneguk Minuman keras
Seolah sudah menjadi ciri khas
Pemuda di Negri ini...

Inikah citra para Penerus Bangsa?
Aku tak tau
Mau jadi apa Negri ini kelak..
Sia-sialah nyawa para Pahlawan
yang telah berjuang
Demi Kemerdekaan...

Ayo Pemuda indonesia
Bangkit,Bediri!
Mari kita bersatu..
Kita sing-singkan lengan baju
Kita kepalkan kedua tangan kita..
Mari kita buat
Indonesia menjadi lebih Sejahtera
di Tangan kita..

Kita buat Bung Karno
dan Pangeran Diponegoro
Bahagia di surga sana....

Arindy Putri Febrina mengatakan...

Ikhlas

Disaat batin ini bimbang menerima kenyataan
Menyaksikan kerasnya kehidupan
Berpacu melawan kenyataan
Berlomba melawan ketidakadilan
Mengais kebenaran yang telah lama kering

Disaat kebenaran berdiri diujung
Jurang yang curam
Terjal, dalam, dan gelap gulita
Bagaimana aku menjawabnya ?

Telah lelah
Aku berjalan mendekatinya
Banyak kerikil tajam !
Yang menusuk kaki ini

Telah banyak
Darah yang aku teteskan
Telah banyak
Doa yang aku ucapkan

Namun batin ini
Tetap tidak dapat menjawab semua kegelisahan ini
Subhanallah !
Engkau datang saat ku membutuhkanmu
Engkau tarik jiwa ini
Engkau dekatkan aku dengan-Nya
Engkau buka pikiranku
Engkau selamatkan batinku dari kegelisahan ini

Satu kata yang aku dapatkan dari-Nya
'IKHLAS' !

martinus jaya kesuma mengatakan...

Nama : martinus jaya kesuma
Absen : 21

Negeri Mimpi

dinegeriku,
negeri sejuta mimpi
dinegeriku tak ada kebencian
dinegeriku tak ada rasisme
negeriku,
dimana semua orang adalah satu
berbeda beda namun satu jiwa
dinegeriku,
tak ada perbedaan dalam perlakuan hukum
semua berdasarkan dalam perlakuan hukum
semua berdasarkan keadilan
tak pernah terdengar korupsi
tak pernah terdengar kolusi
nepotisme tak berlaku
semua berdasarkan kemampuan
giat,kerja dan usaha
negeriku,
negeri sejuta mimpi
negeri impian
namun mungkin hanya di mimpiku..

--------------------------------

Gejolak Jiwa

bangga,
saat kecil aku sangat bangga
bangga ketika orang tua bercerita tentang budaya bangsa
bangga akan beraneka ragam budaya bangsa
marah,
sekarang aku marah
ketika mendengar berbagai budaya Indonesia dicuri negara tetangga
tapi apa daya
yang bisa kulakukan hanya marah
kecewa,
aku beserta masyarakat Indonesia sangat kecewa
karena para pemimpin negara hanya melihat sebelah mata
ketika budaya dicuri oleh negara tetangga.

suryadi aditya mengatakan...

nama :aditya rahadian
absen:03



Dosa

Memercikkan kebahagiaan permata hati
Berbelut sang surya pada awal nafasku
Cinta ini bagai laksana bintang
Menyadari akan lemahnya jiwa ini
Dengan berlapis dosa seperti buih laut

Izinkanlah aku kembali padaMu
Meski mungkin takkan pantas
Meski mungkin takkan sempurna
Berikan aku kesempatan waktu
Aku ingin kembali padaMu
Meski ku tak layak bersujud padaMu
Melimpahkan air mata padaMu

Tuhan,,
Aku ingin mengadu..
bahwa hari ini aku melakukan hal ini itu..
Sesuatu yang telah membuatku teringat padaMu
Ku rindu denganMu
Ku ingin bercinta denganMu.
Di malam-malamMU..
Ketika manusia terlelap dalam letinya,,

===============================================================
Pahlawan adalah kita

gemuruh nasionalisme selalu bergema
bersama gagah senjata dan derap sepatu
saat upacara dilaksanakan

namun acap nasionalisme menguap
saat pegawai pajak mengetuk pintu pagar rumah
tanpa kita bisa sembunyi darinya

teriakan nasionalisme selalu memekakkan telinga
saat kemenangan di lapangan laga dunia
dipestakan dengan gegap gempita

namun acap nasionalisme menguap
saat kekalahan menjadi kenyataan
yang harus kita telan bersama-sama

adakah cerita pahlawan
selalu mengisahkan keperkasaan
selalu menorehkan kemenangan

yang kutahu
pahlawan adalah manusia biasa
bukanlah dewa yang harus bisa segalanya

pahlawan adalah kita
yang membuang sampah pada tempatnya
saat orang-orang sembarangan membuangnya
yang rela menunggu lampu merah
saat orang-orang berebut menyerobotnya
yang tak enggan mematikan lampu
saat orang-orang berlomba dengan terangnya
yang memakai air seperlunya
saat orang-orang berlomba mengurasnya
yang menahan hati untuk berbeda
dari mereka-mereka yang memperkosa kekayaan negeri ini